Pages

Thursday, December 4, 2014

MEDITASI Bersama Dengan Anak

Menjadi kerinduan kita bersama untuk bisa berdoa bersama keluarga, orang tua dan anak – anak. Ketika kita orang tua sudah menekuni meditasi, maka muncul keinginan agar anak kita mengenal dan bermeditasi bersama. Sejak tahun 2011 anak–anak yang bersekolah di Santa Ursula, BSD sudah diperkenalkan Meditasi Kristiani sehingga memudahkan mengajak anak kita yang sudah mengenal meditasi dari sekolah.

Sudah berjalan 4 bulan, setiap Jumat sepulang sekolah, jam 13.00 s/d jam 14.00, di Ruang Christoforus,  anak saya dengan beberapa temannya dari SMP St. Ursula (BSD) berkumpul dan bermeditasi bersama. Sebagai pendamping ada Sr. Ignatio, ibu Ima, ibu Vira dan saya sendiri. Ide itu datang dari kami orang tua yang kita sampaikan kepada anak – anak kami, kemudian mereka saling mengajak teman, sehingga terkumpul 10 anak.
Puji Tuhan mereka bersemangat, dan untuk pelaksanaannya mereka saya minta untuk mengatur dari bantal bantal meditasi, lagu yang akan dipakai sebagai lagu pembukaan, siapa yang akan memimpin doa pembukaan sampai lagu yang dipilih sebagai lagu penutup. 

Acaranya kurang lebih sebagai berikut :
  • Diawali dengan lagu dan kemudian doa pembukaan.
  • Dilanjutkan dengan membaca satu alenia dari suatu buku tentang Meditasi Kristiani, atau membacakan kutipan injil,  dengan maksud membawa mereka kepada suasana doa / hening.
  • Berikutnya adalah Sesi Meditasi bersama selama 10 menit. Sebagai pembuka ada lagu yang mereka nyanyikan untuk memasuki waktu hening yaitu “MY HAPPY HEART SONG”. Lagu tersebut membawa mereka dan mengajak mereka bagaimana mereka berdoa, kesadaran bahwa Tuhan selalu bersama mereka  dan bagaimana cara berdoa dengan bermeditasi . Sungguh ketika menyanyikan dengan sepenuh hati, menjadi hening dengan  sikap tubuh yang benar,  tetap sadar diam menyingkirkan segala gangguan dan terus mengucapkan kata doa ma-ra-n a-tha.
  • Sesi selanjutnya adalah  Sharing, dimana mereka menceritakan hal – hal seputar apa yang mereka rasakan saat meditasi. Dengan sederhana mereka menceritakan seperti punggung terasa sakit, suasana yang hening, damai, ngantuk, dan ada juga yang kesemutan, suatu hal sangat wajar dialami oleh siapapun juga. Mereka mulai mengerti ketika semua keadaan itu muncul  maka mereka harus kembali kepada kata doa ma- ra-na- tha dan terus sadar mengucapkan kata doa tersebut selama waktu meditasi.


Pertemuan mingguan ini sangat berarti, dengan harapan memberi  semangat dan energi untuk mereka dapat bermeditasi di rumah 2kali sehari, selama 10 menit. Di akhir pertemuan, karena sudah melewati waktu makan siang,  mereka makan siang bersama. Disitu mereka kembali bercerita dengan penuh ceria keseharian mereka.
Buah - buah Meditasi ini adalah anugerah yang Tuhan limpahkan kepada anak – anak semua sesuai rencana Tuhan kepada mereka  masing masing dan  menjadi sadar akan kebaikan dan kebersamaan Tuhan  dalam kehidupan mereka sehari hari.


Danni Ananto 

No comments:

Post a Comment